Mari kita amalkan dan laksanakan Wasiat Maulana Syaikh diatas, wasiat (nasihat) yang berasal dari cetusan jiwa dan pengalamanan hidup Mauna Syaikh sendiri dari masa ke masa. Dengan demikian merujuk Wasiat Maulanasyaik, serta kontitusi hukum Negara Indonesia dan konstitusi organisasi NW dalam kepemimpinan PBNW yang sah.
Mengajak kepada seluruh, pencinta, Abituren dan jama’ah NW agar momentum HADI ke-68 yang kemarin kita laksanakan agar semua merapatkan barisan kembali bersama sama berjuang ke dalam barisan NW 1953 agar kita sama-sama melaksanakan dan menjaga amanah pendiri NW dalam NW yang satu, sesuai pekayunan Maulanasyaikh bahwa NW adalah satu, yang berarti satu organisasi, satu pimpinan, sejarah masa lalu biarlah menjadi sejarah bagi perjalanan NW untuk kita jadikan pelajaran ke depan.
Agar kita semua mulai hari ini berhenti berfirqoh-firqoh, berkubu-kubu, mari sama sama mentaati, mematuhi, dan menjalankan Putusan Negara dan Putusan Pemerintah yang telah di tetapkan dan di putuskan untuk Organisasi NW ini. Wallahu A’lam bis-Showab. – PW Pemuda NW NTB
Dengan demikian Nahdlatul Wathan akan ishlah alias damai (bersatu) jika sama-sama sependapat dengan menjalankan wasiat pendirinya diatas. Semoga Nahdlatul Wathan bersatu kembali ke dalam satu aren sesuai dengan cita-cita ayahanda Maulanasyaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid.
Artikel saat ini (Akhirnya Nahdlatul Wathan bersatu)
