Oleh: Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan, QH., MA
Istilah Islam se-NUSANTARA atau Islam nusantara telah dipopulerkan oleh pendiri NWDI.NBDI Dan NW. TGKH.MUHAMMAD ZAINUDIIN ABDUL MADJID sekitar 80 tahun yang lalu. Ini termaktub Dalam karya beliau Wasiat Renungan Masa Pengalaman Baru. Disebut 5 Kali.
Nahdlatul Wathan ciptaan ayahda
Ku amanatkan kepada anakda
Dipelihara Dan terus dibina
Dan dikembangkan Di NUSANTARA (W.No. 39)
Siarkan hizib sampai merata
Agar banyaklah pendo’a kita
Mendoa negara,nusa Dan bangsa
Mendoa Islam se-NUSANTARA. W.No. 52)
Ayahda tabligh Di malam sunyi
Hadapi lautan, mahluk insani
Agar tersebar ajaran ilahi
Di Nusantara Dan luar negeri. (W.No.218)
Duplikat Ngampel Dan Kalijaga
berlaku Lebih tiga bulan nyata
Memancar sinar Di Nusantara
Menghidupkan iman bersinar taqwa. (W. No.203)
5.Aduh Sayang!
Sekian Wasiat Renungan Masa
Pengalamanku Sekian lama
Khususnya setelah bersandiwara
Berpesta pora Di Nusantara. (W.No.227)
Baca juga
NW itu: Nusantara Wathany Nusantara adalah tanah airku, Maka NW lahir dan besar berdasarkan realitas masyarakat yang bukan masyarakat Arab bukan pula masyarakat Eropa. Maka NW menegasikan diri sebagai pewarna terhadap warna-warni budaya dan tradisi masyarakat Nusantara, Khususnya Lombok.
Dengan demikian Islam se-NUSANTARA ala NW memiliki kekhasan sendiri dengan yang lain.