Mataram SR – Organisasi kemasyarakatan terbesar di Nusa Tenggara Barat (NTB) Nahdlatul Wathan (NW) mengapresisasi sikap Capres Joko Widodo yang tidak menunjukan euporia dan deklarasi atas keungggulannya pada Pilpres 17 April lalu yang dikeluarkan 5 lembaga survie kredibel.
“Kita apresiasi atas sikap negarawan Pak Jokowi menyikapi hasil hitung cepat berbagai lembaga survie. Kendati dirinya bersama KH Maruf Amin unggul dari Capres 02 Prabowo Subianto,” ungkap Ketua Umum PBNW, Hj St Raihanun Zainuddin, melalui Ketua I Tuan Guru Bajang KH Zainuddin Atasni, di Mataram, Jumat (19/04/2019).
Lanjut Tuan Guru Bajang, panggilan akrabnya, memang sikap seperti ini yang harus ditunjukan pemimpin dan elit negara supaya kondisi yang memanas ini bisa mengademkan warga yang baru saja selesai melaksanakan pemilu yang cukup rumit ini.
“Bisa saja Pak Jokowi dengan mendeklarasikan kemenangan dengan euporia karena merujuk hasil quick count dari semua lembaga survie, apalagi dia sebagai presiden petahana tapi, itu tidak dilakukan Jokowi. Dia lebih mengedepankan kondusifitas bangsa,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada masyarakat untuk tetap menunggu hasil resmi KPU baik untuk hasil Pilpres dan Pileg, karena KPU lah yang diberi mandat oleh UU untuk melaksanakan segala proses pemilu.
“Adapun hasil dari berbagai survie ini adalah sebagai data awal untuk mengconter informasi liar dari berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab yang bisa merusak persatuan bangsa. Untuk hasif final bersabarlah menunggu keputusan KPU,” imbuhya.
Rektor IAIH ini juga mengharapkan elit politik dan tokoh masyarakat kiranya jangan mengeluarkan stateman yang cenderung provokatif, tapi mari berikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat.
“Kasian masyarakat jadi korban atas tindakan elit yang hanya mengedepankan kepentingan pribadi dan kelompok. Ayo kuatkan persatuan bangsa,” pungkasnya. (Vin)