NW ONLINE – Catatan, Pengajian oleh Al-‘Aalimul’allaamah Dr. As-Syaikh Musthofa Buzayyan At-Tilimsani [Part Six]
Allah Swt yang berkuasa atas segala sesuatu. Allah juga yang menganugerahi kemuliaan kepada hamba-hamba yang dikehendaki-Nya. Kita manusia hanya makhluknya yang lemah tak berdaya. Kita hanya sebatas menjalankan kewajiban dan tugas-tugas insaniyah selaku kholifah di muka bumi.

Pada hamba-hamba pilihan -Nya, Tuhan menitip keistimewaan dan keutamaan. Agar kita bisa menjadikannya contoh dan suri tauladan. Allah juga menceritakan hamba-hamba terbaik-Nya di dalam Al-Qur’an, pasti terkandung hikmah yang agung, maksud yang positif, agar kita hamba- Nya bisa belajar, dapat meneladani orang-orang pilihan itu.

Demikian pula sebaliknya, Allah juga menyebut orang-orang yang membangkang perintah Tuhan, tentu dengan maksud agar kita menjauhi sifat buruknya, tidak mengikuti jejak langkahnya. Tuhan mencintai hamba-hamba-Nya, dengan memberi peringatan lewat kisah-kisah hamba-Nya yang mulia untuk diikuti, juga menitip pesan lewat kisah para musuh Allah, agar kita menjauhinya.

Para ulama juga banyak mengisahkan hikayat orang-orang yang taat kepada Allah dalam kitab-kitab karyanya. Riwayat hamba-hamba Allah yang hidupnya tekun dalam ibadahnya, semisal waliyullah perempuan yang terkenal yaitu Rabiatun Adawiyah. Beliau dikisahkan tentang cintanya yang dahsyat kepada Robnya Rabbul Aalamiin Azza wajalla.

READ  Memuliakan Guru Oleh: Muhammad Arsanul Ramdani, QH

Hari ini kita juga diceritakan tentang salah seorang zurriyyat Maulana, putri Pendiri Madrasah NWDI, NBDI dan organisasi NW. Oleh ulama Syaikh Madrasah Assaulatiyah Makkah kita disajikan kisah kehebatan putri Pahlawan Nasional yaitu Ummuna Hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Majid. Apa kata Syaikh Mustofa tentang Ummuna?

“Kemudian berikutnya tentang sosok wanita yang istimewa yaitu Ummuna Alhajjah Annasikah Azzahidah Assolihah yaitu hj. Siti Raihanun Zainuddin Abdul Majid. Beliau adalah seorang wanita yang Azzaahidah. Wanita yang zuhud, wanita yang zahidah. Annasikah ahli ibadah.

Beliau adalah pejuang yang tak kenal lelah. Seorang pejuang yang tidak pernah mundur selangkahpun. Seorang pejuang yang terus punya semangat tinggi, untuk memajukan perjuangan orang tuanya, yaitu Almagfurulah Bapak Maulanasyaikh.

Alhamdulillah sampai hari ini beliau terus ikut berjuang, untuk mewujudkan cita-cita besar, dari cita-cita orang tua beliau Al-Magfurulah Maulanasyaikh. Mudah-mudahan beliau dianugerahkan kesehatan, keafiatan oleh Allah Swt. Aamiin.”

Kalau sudah ulama Makkah memberi apresiasi sedemikan hebat buat sosok ummunnahdliyyin, sedemikian berwibawa ummuna dimata para ulama, oleh sebab kesolehahannya, oleh sebab perjuangannya yang luar biasa, maka sejatinya kita murid Maulana, warga Nahdliyyin nahdliyyat banyak belajar dari perempuan yang digelari pepadu Datok Majid ini.

READ  Nahdlatul Wathan Mendukung Pemerintah Keluarkan IUP Ormas: ini bisa lebih terkontrol

Menyebut keutamaan dan keistimewaan seseorang, berarti juga menyebut nikmat Tuhan atas hamba-hamba-Nya. Karena manusia hanya alat Tuhan untuk menitipkan pembelajaran dan hikmah. Bersyukur kita dianugerahi Tuhan tauladan, guru, pimpinan, dan ummunnahdliyyin sebagai cerminan terdekat kita, agar makin bersemangat bertaqorrub ilalloh.

Diary Rabiul Awwal (24)
UMMUNA DIANUGERAHI GELAR AZZAHIDAH OLEH SYAIKH MUSTOFA BUZAYYAN ATTILIMSANI

(Catatan 46, Semarak HULTAH ke-89 Madrasah NWDI.

(Ahad 4 Rabiul Awwal 1445 H/8 September 2024)

100% LikesVS
0% Dislikes