Penutupan Program Samawa V, Ponpes Daruttaqwa Al-Khairiyah NW Teko adakan Uji Publik Santri

NW ONLINE – Press release, Penutupan program Pesantren Ramadhan PANDAWA (SAMAWA V ) di isi dengan penampilan dari perwakilan masing-masing peserta terbaik yang siap diuji dihadapan jamaah yang hadir yang mana terdiri dari para tamu undangan dan wali santri. (Ahad 7 April 2024)

Program yang berlangsung sejak tanggal 2 sampai 26 Ramadhan ini menawarkan 3 kategori peminatan, diantaranya Bimbingan Tahfidz Al-Qur’an, Tahsin Al-Qur’an dan Bimbingan Kitab Kuning dan terjemah.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Daruttaqwa Al-khairiyah NW, Ust. Hurnawijaya dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan diadakannya program SAMAWA dengan tiga peminatan didalamnya ini adalah untuk membentuk generasi yang mumpuni dalam bidang-bidang tersebut.

” Kegiatan ini kita harapkan mampu menjadi wadah mencetak generasi-generasi yang hebat, baik di Tahfidz, di tahsin maupun di bidang Bimbingan membaca kitab dan terjemah “, ungkapnya.

Beliau juga menerangkan bahwa peserta yang mengikuti program SAMAWA V ini tidak hanya dikalangan santri yang berada dilingkungan Pondok Pesantren saja, akan tetapi terbuka juga untuk kalangan Santri diluar Pondok Pesantren.

” Untuk dimaklumi bahwa yang mengikuti bimbingan Tahfidz maupun Membaca kitab ini tidak hanya anak-anak didik kami yang ada di pondok pesantren akan tetapi banyak juga dari Ma’had Darul Qur’an Wak Hadist dan sekolah-sekolah lain di kawasan kecamatan Pringgabaya “, Lanjutnya.

Disamping itu, pembina majlis ta’lim Tgh. Muhammad Jaelani dalam pembukaan pengajiannya mengutarakan kebanggaannya pada seluruh Santri yang telah mampu bertahan dan berproses selama ramadhan ini.

” Untuk kalian semua anak-anakku saya bangga, kami bangga “, ungkapnya.

Selain itu, beliau juga bernasihat kepada para santri untuk selalu menjaga akhlak di manapun berada lebih-lebih saat berada di rumah nantinya.

” Saya ingin berpesan kepada kalian agar senantiasa menjaga akhlaknya, karena tidak ada gunanya orang hebat kalau dia tidak berakhlak “, tutupnya.