Mataram – Prestasi membanggakan kembali lahir dari dunia pendidikan Nusa Tenggara Barat. Lale Azimatul Haalah, siswi kelas 4 SD IT ABATA Lombok, berhasil meraih gelar Juara Umum (Overall Winner) pada ajang bergengsi Asiarope Olympiad International Round 2025, sebuah kompetisi internasional yang mempertemukan pelajar terbaik dari Asia dan Eropa.
Putri ketiga pasangan Dr. TGKH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani, Lc., M.Pd.I. dan Oryza Sativasiswi ini sukses menorehkan pencapaian gemilang. Dengan kerja keras dan ketekunan, Lale meraih Silver Award di bidang Bahasa Inggris, Bronze Award untuk bidang Sains, serta menjadi 2nd Runner Up Top Scorer Matematika International Round. Prestasi ini menegaskan kualitas pendidikan dan potensi luar biasa anak-anak Lombok yang mampu bersaing di level global.
Dukungan Keluarga dan Sekolah
Lale dikenal sebagai sosok tekun yang mendapat dukungan penuh dari keluarga maupun guru di sekolah. Capaian internasional ini tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga besar SD IT ABATA Lombok, tetapi juga menjadi inspirasi bagi anak-anak Indonesia lainnya untuk terus berusaha dan berprestasi.
Kepala Sekolah SD IT ABATA Lombok, Lia Oktavia, mengungkapkan rasa bangga atas prestasi yang diraih siswinya.
“Keberhasilan ini menjadi motivasi besar bagi seluruh siswa-siswi SD IT ABATA Lombok untuk terus berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Prestasi Lale membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan doa, anak-anak Indonesia bisa bersaing di panggung global,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh pendiri sekolah, Dr. Saharjo, yang menegaskan komitmen lembaga dalam membentuk generasi unggul.
“SD IT ABATA Lombok berkomitmen mencetak generasi Qur’ani, berprestasi, tangguh, dan mendunia. Pencapaian Lale adalah salah satu bukti nyata dari visi tersebut,” tegasnya.
Inspirasi untuk Generasi Muda Indonesia
Prestasi internasional ini menambah deretan panjang kebanggaan pendidikan di NTB. Lebih dari sekadar penghargaan, kemenangan Lale adalah bukti nyata bahwa dengan semangat belajar, dukungan keluarga, dan doa, anak-anak Indonesia memiliki potensi untuk mengharumkan nama bangsa di kancah dunia.
Keberhasilan Lale Azimatul Haalah di ajang Asiarope Olympiad International Round 2025 diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda Indonesia untuk terus berkarya, berinovasi, dan berkompetisi di tingkat global. Capaian ini sekaligus menunjukkan bahwa pendidikan yang berlandaskan Imtaq (iman dan takwa) serta Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dapat melahirkan generasi Qur’ani yang berprestasi dan mendunia.

