NW ONLINE – Hadi ke 72 NW Digelar sekaligus Mukernas PBNW pada awal Mei Mendatang. Organisasi Islam Nahdlatul Wathan (NW) akan menggelar perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-72 secara bersamaan dengan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) tahun 2025. Kepastian ini diumumkan setelah rapat koordinasi antara jajaran PBNW dan panitia Hadi di Mataram pada Jumat, 18 April 2025.
Menurut Ketua Umum PBNW, DR TGKH Muhammad Zainuddin Atsani, keputusan untuk menyelenggarakan dua agenda besar organisasi secara serentak di satu lokasi telah final. “Insya Allah, Perayaan HADI ke-72 organisasi NW dan Mukernas PBNW untuk tahun ini kita adakan serentak di satu tempat. Kita putuskan dua agenda besar NW tersebut dilaksanakan di Kota Mataram pada 1-3 Mei 2025 mendatang,” ujarnya saat memimpin rapat.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa jadwal pelaksanaan yang semula direncanakan pada awal Maret terpaksa diundur akibat bertepatan dengan bulan suci Ramadan. “Panitia sudah kita perintahkan untuk gerak cepat (gercep) mempersiapkan baik Hadi NW maupun Mukernas PBNW. Insya Allah berkat kerjasama dan keikhlasan kita acara tersebut akan sukses dan berkah,” imbuhnya.
Ketua Panitia Hadi ke-72 NW, Syamsu Rizal, menyatakan kesiapannya untuk bekerja intensif bersama seluruh panitia dalam rangka mempersiapkan dan menyukseskan perayaan bersejarah ini. “Sebenarnya sejak dibentuk panitia pada Februari lalu, kita sudah mulai bekerja dan sudah melaksanakan kegiatan pra HADI seperti seminar Internasional, pembacaan Hizib serentak di seluruh pelosok Nusantara dan kegiatan sosial lainnya,” ungkap Rizal.
Menyusul keputusan pelaksanaan serentak, Rizal menegaskan pihaknya akan segera menggelar rapat persiapan gabungan antara panitia Hadi dan Mukernas PBNW. “Insya Allah asal kita bersatu dan kompak kedua agenda besar NW ini akan sukses dan berjalan lancar,” pungkasnya.
Sekilas Tentang Organisasi Nahdlatul Wathan (NW)
Nahdlatul Wathan (NW) merupakan organisasi massa Islam yang didirikan oleh Pahlawan Nasional asal NTB, Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, pada tanggal 1 Maret 1953 di Dusun Bermi, Desa Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Organisasi ini lahir sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan pendidikan Islam yang berkualitas dan dakwah yang relevan dengan konteks sosial budaya setempat.
Sejak awal berdirinya, NW telah menjadi pusat penting bagi perkembangan pendidikan pesantren dan kegiatan keagamaan di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Pulau Lombok.
Mukernas merupakan singkatan dari Musyawarah Kerja Nasional. Ini adalah sebuah forum atau pertemuan tingkat nasional dalam suatu organisasi, termasuk organisasi keagamaan atau kemasyarakatan, yang bertujuan untuk membahas dan merumuskan program kerja, kebijakan strategis, atau isu-isu penting lainnya yang berkaitan dengan organisasi tersebut. Mukernas biasanya melibatkan para pengurus pusat dan perwakilan dari tingkat wilayah atau cabang.
PBNW adalah singkatan dari Pengurus Besar Nahdlatul Wathan. Ini adalah badan kepengurusan tertinggi di tingkat nasional dalam organisasi Nahdlatul Wathan (NW). PBNW bertanggung jawab atas pelaksanaan keputusan-keputusan organisasi, menetapkan kebijakan, dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan di seluruh tingkatan organisasi.