NW ONLINE – Sebagai organisasi besar, setiap tahunnya Nahdlatul Wathan mangakomodir calon jamaah haji dalam sebuah lembaga yang diberi nama Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan. Ini merupakan bentuk perhatian Nahdlatul Wathan terhadap jamaah.
Inilah agenda ibadah, inilah ibadah rihlah, ibadah yang memerlukan organizing yang profesional. Karena memang ibadah yang satu ini butuh pengorbanan dan persiapan yang tidak sedikit. Apalagi persiapan yang terkait dengan keilmuan, spiritual dan mental.
Bagaimana jika ibadah yang sudah menginfaqkan banyak mal alias bulgoh ini berujung tidak memperoleh kemabruran oleh karena kesiapan ilmu belum dipersiapkan dengan baik? Itulah pentingnya ada bimbingan.
Ibadah rukun Islam yang kelima ini, sangat kompleks. Butuh banyak perhatian dan kepedulian. Disatu sisi kita sudah masuk pada katagori mampu secara financial atau biaya, tapi harus dipastikan juga kemampuan pada kesehatan.
Tidak hanya biaya dan kondisi fisik yang paling pokok, tapi pemahaman tentang kaifiat dan segala yang bertalian dengan manasik haji perlu dilatih, perlu dipersiapkan dengan baik dan profesional.
Tidak hanya urusan bisnis saja yang harus profesional. Bukan sekedar urusan penanganan urusan sandang, pangan dan pangan dan problem kenegaraan yang harus disiplin dan cepat tanggap. Tapi urusan kepada Allah. Perkara taqorrub kepada Allah harus benar-benar diprioritaskan.
Nahdlatul Wathan memahami hal itu sebagai bagian dari tugas berorganisasi. Tugas pengabdian. Panggilan ibadah sosial. Sebuah ladang amal yang butuh peran organisasi untuk menjadi event organizing ibadah haji.
Bersyukur Tahun ini juga Nahdlatul Wathan membimbing jamaahnya untuk menunaikan ibadah ritual yang punya sejarah panjang sejak zaman Nabi Ibrahim ini. NW begitu ramah dan membuka diri untuk ummat. Terbukti, Ketum PBNW melepas jamaah haji di Masjid Mas’jid Darul Qur’an Wal-Hadits NW Anjani Lotim.
Doa Maulanasyaikh Hamzanwadi II, doa para guru, para masyaikh, para pimpinan dan jamaah Nahdlatul Wathan, mendoakan semua jamaah haji semoga semua rangkaian perjalanan pulang pergi jamaah haji, juga saat menunaikan ibadah haji di haromain, Makkah Almukarromah dan Madinah Almunawwaroh.
Selamat jalan untuk para tamu Allah, para duyufullah. Selamat beribadah wahai hamba-hamba Allah yang mulia. Selamat berjumpa dengan Baitullah Ka’bah yang mulia. Selamat berziarah di makam mulia insan teragung Rasulullah Muhammad Saw. Semoga semua jamaah haji sedunia memperoleh haji yang mabrur.
(Jum’at 15 Dzulqoidah 1445 H / 24 Mei 2024 M)