NW ONLINE – Inilah wasiat renungan masa/ atau pengalaman baru di samping yang lama-terutama sekali terdapan pada tahun 1399 H-1979 M- 1981 M, lebih-lebih setelah Almaghfurlah Faqidul Islam Maulana Wasyaikhuna Al-Allamah Al-Arifubillah abulbarakat wannafahaat syaidi Asyekh Hasan Muhammad Al-Masysyath berpulang kerahmatillah Ta’ala, pada hari Rabu 7 Syawal 1399 H, taghammadahullahu birahmatihi alwaasi’ah, waja’alana wajami’al-muhibbin khaira khalafin likhairi safin, bimannihi wakaramihi Ta’ala. Amin bil Amin. (Sumber Disini)
Wasiat Renungan Masa Pilihan
No. 82
Orang sekarang gila menyebut
Rijalul ghaib harus diturut
Walau penyebar harut WA marut?!?
Wahai inilah i’tiqad bangkrut
No. 83
Quran hadits landasan kita
Bukan petunjuk bake’ belata!!!
Ataupun ceceta ramalan belaka!!!
I’tiqad suci harus di jaga!!!
No. 84
Rijalul ghaib utusan quddus
Hanya menyuruh berbuat bagus
Atau membisik secara halus
Agar insani selalu tulus
No. 85
Rijalul ghaib tidak mengajar
Supaya orang berkurang ajar
Yang suka menyuruh kerjakan mungkar
Rijalul aib dajjalul mungkar
No. 86
Rijalul ‘aib syaitan terlaknat
Membisikkan orang agar khianat
Rijalul ghaib membawa rahmat
Agar insani patuh dan taat
No. 87
Harus bedakan ghaib dan aib
Pemimpin ibadat rijalul ghaib
Pengajak maksiat rijalul aib
Tepat namanya dajjalul aib
No. 127
Hidup seorang harus diukur
Dengan imannya takwa nan mujur
Bila seorang taat dan jujur
Hidup matinya di dalam ujur
No. 134
Tetapi banyak melupakan diri
Tidak lagi berjiwa santri
Karena tertawan sambal terasi
Sampai lupakan rumah sendiri
No. 137
Melanggar bai’at melanggar sumpah
Melanggar iqrar melanggar perintah
Tidak peduli hubungan musnah
Tidak peduli quran dan sunnah
No. 160
Janganlah Nanda bermain carmuk
Karena carmuk sifat si beruk
Dunia akhirat menjadi ambruk
Iman melayang takwapun remuk
No. 215
Wirid an-nur berkumandang terus
Untuk mereka yg masih tulus
Memuja-muji ilahil quddus
Semoga Tuhan hidupkan nufus