NW ONLINE – Mataram, — Perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Nahdlatul Wathan (NW) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) 2025 dijadwalkan berlangsung serentak pada 1 hingga 3 Mei 2025 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kedua agenda besar ini menjadi momentum penting bagi organisasi Nahdlatul Wathan dalam merayakan perjalanan panjang dan memperkuat langkah strategis organisasi ke depan.
Mengapa Hadi NW 72 dan Mukernas PBNW 2025 Sangat Penting?
Hadi NW 72 adalah perayaan tahunan yang mengingatkan kita pada perjalanan panjang Nahdlatul Wathan (NW), yang didirikan pada 1 Maret 1953 oleh Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, seorang Pahlawan Nasional asal Nusa Tenggara Barat. Organisasi ini lahir sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan pendidikan Islam yang berkualitas serta dakwah yang relevan dengan konteks sosial dan budaya lokal.
Bagi Nahdlatul Wathan, perayaan Hadi bukan hanya sekadar memperingati hari lahir organisasi, tetapi juga sebagai momentum untuk menegaskan komitmen dalam memperkuat pendidikan dan dakwah Islam di seluruh penjuru Nusantara, khususnya di Nusa Tenggara Barat. Melalui Mukernas PBNW 2025, organisasi ini akan merumuskan langkah-langkah strategis untuk melangkah lebih jauh dalam menghadapi tantangan zaman.
Perayaan Hadi NW 72: Sebuah Penghargaan untuk Sejarah dan Perjuangan
Setiap tahun, Hadi NW dirayakan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan seluruh pengurus, anggota, dan masyarakat. Namun, tahun ini, perayaan Hadi NW ke-72 sedikit terlambat, karena bertepatan dengan bulan Ramadan. Hal ini membuat panitia memutuskan untuk menggeser tasyakuran Hadi NW ke bulan Mei 2025.
Ketua Umum PBNW, Dr. TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani, dalam rapat koordinasi yang berlangsung pada 23 April 2025, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk memastikan perayaan yang penuh berkah. “Tasyakuran akan kita laksanakan pada bulan Mei agar seluruh rangkaian acara dapat dilaksanakan dengan maksimal,” katanya.
Mukernas PBNW 2025: Menyusun Langkah untuk Masa Depan
Sementara itu, Mukernas PBNW 2025 menjadi agenda strategis yang sangat dinantikan, di mana pengurus dan anggota PBNW akan merumuskan arah organisasi selama lima tahun ke depan (2024-2029). Mukernas ini diharapkan dapat memperkuat keberadaan Nahdlatul Wathan sebagai organisasi yang tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pemberdayaan sosial, ekonomi, dan pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai Islam yang moderat dan sesuai dengan budaya lokal.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hadi NW 72 dan Mukernas PBNW 2025, berbagai kegiatan akan digelar, termasuk seminar internasional dan diskusi mendalam mengenai tantangan dan peluang bagi organisasi keagamaan di masa depan. Ketua Panitia Hadi NW 72, Syamsu Rizal, menyampaikan bahwa persiapan untuk acara ini sudah berjalan sejak Februari 2025, termasuk kegiatan pra-Hadi seperti pembacaan Hizib serentak yang diadakan di seluruh Indonesia.
Kota Mataram: Lokasi yang Tepat untuk Dua Agenda Besar NW
Kota Mataram, sebagai ibu kota Nusa Tenggara Barat, dipilih sebagai lokasi untuk kedua acara besar ini. Sebagai kota yang memiliki sejarah panjang dalam perkembangan Nahdlatul Wathan, Mataram menjadi tempat yang sangat strategis untuk merayakan Hadi NW 72 dan melaksanakan Mukernas PBNW 2025. Lokasi ini juga memiliki akses yang baik untuk mengakomodasi peserta yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meskipun acara ini melibatkan banyak persiapan, panitia telah berkomitmen untuk bekerja keras dan menyatukan langkah agar kedua agenda besar ini dapat terlaksana dengan sukses. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan perayaan Hadi NW 72 dan Mukernas PBNW 2025 tidak hanya menjadi ajang refleksi bagi organisasi, tetapi juga titik awal untuk langkah-langkah baru yang lebih positif bagi Nahdlatul Wathan.
“Insya Allah, berkat kerja sama dan keikhlasan, kedua agenda besar ini akan berjalan lancar dan penuh berkah,” kata Dr. TGKH Muhammad Zainuddin Atsani optimistis.
Profil Nahdlatul Wathan (NW)
Nahdlatul Wathan merupakan organisasi massa Islam yang telah menjadi episentrum pendidikan pesantren dan kegiatan keagamaan di Nusa Tenggara Barat. NW sejak didirikan telah memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda melalui pendidikan agama yang berkualitas.
Dengan semangat yang terus berkobar, organisasi ini siap menghadapi berbagai tantangan zaman dan melanjutkan perjuangannya dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga kuat dalam nilai-nilai moral dan keagamaan.