NW ONLINE – Mataram, 29 April 2025 – Dua agenda besar perayaan Hari Jadi (Hadi) ke-72 Organisasi Nahdlatul Wathan (NW) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) 2025 siap digelar.
Kedua acara sakral PBNW tersebut telah sepakat digelar secara bersamaan di Kota Mataram pada 1-3 Mei 2025 mendatang.
“Alhamdulillah, dapat kami sampaikan bahwa persiapan acara Hadi ke-72 NW sampai sejauh ini sudah final. Seluruh persiapan teknis sudah selesai. InsyaAllah kami siap menyukseskan acara tersebut,” ujar Ketua Panitia Hadi ke-72 NW, H. Syamsu Rizal, pada Selasa (29/4/2025).
Hadi NW ke-72: Ajang Silaturahim Nasional
Hadi NW ke-72 ini juga akan menjadi ajang silaturahmi nasional (Silatnas) bagi pengurus dan warga NW se-Indonesia. Sebagian besar pengurus NW telah mengonfirmasi kehadirannya pada momen bersejarah ini.
“Momen ini bertujuan untuk mengukuhkan dan memperkuat kembali semangat persatuan sesama warga NW,” ujar Syamsu Rizal, yang juga anggota DPRD NTB.
Syamsu Rizal menerangkan bahwa perayaan Hadi NW ini sengaja dipusatkan di Kota Mataram untuk meneguhkan keberadaan NW sebagai ormas terbesar di NTB, yang memiliki jejaring di seluruh Indonesia dan mancanegara.
Mukernas PBNW: Tema Menuju Indonesia Emas 2045
Sementara itu, Ketua Panitia Mukernas PBNW 2025, Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan, juga menyampaikan kesiapan pihaknya untuk menggelar acara Mukernas pada tahun ini. Mukernas ke-15 ini akan mengangkat tema “Berkarya untuk Indonesia Maju Menuju Peradaban Indonesia Emas 2045”.
“Melalui tema ini, kami ingin merumuskan langkah konkret untuk membawa NW berperan dalam pembangunan bangsa, dengan tujuan mencapai Indonesia Emas 2045,” jelas Prof. Fahrurrozi Dahlan, yang juga Guru Besar di UIN Mataram.
Mukernas ke-15 ini juga akan membahas berbagai program strategis, seperti penguatan pendidikan, pemberdayaan ekonomi umat, serta perluasan dakwah berbasis digital.
Refleksi Perjuangan Maulanasyaikh
Perayaan Hadi NW ke-72 juga menjadi momen refleksi atas perjuangan pendiri NW, al-Maghfurlahu Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Menurut Prof. Fahrurrozi Dahlan, mengenang perjuangan pendiri organisasi ini adalah landasan penting untuk terus memperingati Hari Jadi NW yang telah memasuki usia 72 tahun.
“Hadi NW adalah momentum untuk menguatkan peta jalan NW dalam berkontribusi bagi agama, negara, bangsa, dan umat manusia,” ujar Prof. Fahrurrozi.
Agenda dan Tujuan Hadi NW serta Mukernas PBNW
Acara Hadi ke-72 dan Mukernas PBNW diharapkan dapat menjadi starting point dalam beberapa hal strategis, antara lain:
-
Pengokohan organisasi NW
-
Penguatan kontribusi kebangsaan
-
Perkhidmatan menuju NW mendunia
-
Persiapan menyongsong Indonesia Emas 2045
Tema utama yang dihadirkan adalah Pengokohan lima tahun ke depan yang tertuang dalam roadmap perjuangan Nahdlatul Wathan.
Dalam Mukernas ke-15, seluruh pengurus NW akan berpartisipasi dalam musyawarah yang akan dihadiri secara daring oleh pengurus perwakilan NW luar negeri [PWK LN].
Penguatan dan Perkhidmatan dalam Tri-Dimensi
Dalam perjalanan organisasional, terdapat tiga dimensi utama yang akan terus diperkuat:
-
Kokoh secara ideologis-spiritualis
-
Kokoh secara intelektualis-rasionalis
-
Kokoh secara sosiologis-historis
“Semua itu bertujuan untuk melahirkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045,” kata Prof. Fahrurrozi Dahlan.
Lima Hal Penting dalam Hadi NW dan Mukernas PBNW
Dalam setiap langkah konkret pergerakan NW, terdapat lima hal yang menjadi fokus utama:
-
Organisasi
-
Kontribusi
-
Menuju NW
-
Mendunia
-
Indonesia Emas
Kelima hal ini diupayakan dalam setiap gerak langkah kongkret dari trilogi pergerakan Nahdlatul Wathan: pergerakan pendidikan, sosial, dan dakwah.
Refleksi Semangat Perjuangan Maulanasyaikh
“Alhamdulillah, tagline dari pendiri Nahdlatul Wathan, al-Maghfurlahu Maulanasyaikh TGKH M. Zainuddin Abdul Madjid, memberikan semangat perjuangan yang tak lekang oleh waktu, berperan dalam pergerakan, pengabdian terhadap agama, nusa, dan bangsa,” tutupnya.